AUDIENSI MASYARAKAT BATU AMPAR DENGAN PIHAK PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT.
Padang Tikar- Keinginan masyarakat kecamatan Batu Ampar untuk bertemu dengan pihak PLN Wilayah Kalimantan Barat guna Menyampaikan keluhan berkenaan anne-marie di Kecamatan Batu Ampar, khususnya Pulau Padang tikar yang selalu padam akhirnya dapat terwujud. Pertemuan ini yang semula dijadwalkan hari Kamis tanggal 12 Desember 2019, diundur menjadi hari Jumat tanggal 13 Desember 2019 bertempat di PLN Wilayah Kalimantan Barat. Pertemuan ini diinisiasi oleh ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Haji Agus sudarmansyah estetik yang juga legislator or Dapil 3 (Kubu, Batu Ampar dan Terentang). Dalam pertemuan ini dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya beberapa kepala desa, tokoh masyarakat tokoh pemuda yang ada di Kecamatan Batu Ampar serta dari pihak PLN ikut hadir Manager PLN cabang Pontianak, manajer UPL Rasau. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya mengharapkan adanya rekomendasi yang konkrit dari PLN sehingga dapat dibawa oleh perwakilan masyarakat sebagai kabar baik agar tidak timbul gejala sosial yang tidak perlu akibat masalah kelistrikan akhir-akhir ini. Menurut Haji Agus Sudarmansyah “prinsipnya saya hanya merespon keluhan masyarakat terhadap masalah listrik di Kecamatan Batu Ampar yang mana hingga detik ini masih terjadi pemadaman di sana-sini”. Menanggapi masukan dari perwakilan masyarakat, manajer cabang PLN Pontianak Didit Kurniawan yang baru 1 bulan menjabat mengaku bahwa kebijakan pengadaan mesin PLTD baru belum disetujui oleh PLN Pusat. Menurut Didit “kami sudah berkirim surat ke PLN Pusat untuk pengadaan mesin baru namun hal ini belum disetujui dan yang boleh dilakukan adalah relokasi mesin dari tempat satu ke tempat lain”. Kabar baiknya adalah akan datang mesin walaupun bekas dari Balai berkuak pada bulan Februari 2020 dan pada bulan April 2020 didatangkan lagi mesin dari Kotabaru Kalimantan Tengah. 16 Des 2019
