SAMBIL MENIKMATI MATAHARI PAGI RAPAT GUGUS TUGAS CEGAH COVID-19 DILAKSANAKAN DI HALAMAN KANTOR BUPATI KUBURAYA.

KBRN, Kubu Raya : Ada situasi berbeda saat Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Muda Mahendrawan memimpin rapat Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), yang mana rapat yang diikuti Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 digelar di bawah teriknya sinar matahari di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (2/4/2020).

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya sengaja menggelar rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di bawah sinar matahari, selain bisa mendapatkan vitamin D secara gratis, pihaknya juga ingin memberikan contoh kepada masyarakat, kalau berjemur pada jam 10.00 pagi bisa mencegah tertularnya virus corona yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

“Hal ini kita lakukan, karena kita ingin mengajak masyarakat untuk membiasakan berjemur pada jam-jam yang dianjurakan, satu diantaranya pada jam 10 pagi ini. Selain itu kita juga ingin merasakan apa yang ada di masyarakat yang bekerja di bawah terik matahari seperti petani, nalayan, pedagang dan sebagainya. Tentunya kita ingin juga menyatu dengan masyarakat, karena langkah-langkah ini merupakan bagian dari kita untuk bisa selalu sehat. Tentunya kita juga harus sehat dulu, terutama yang mengambil kebijakan dan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas ini, baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan dan Desa”, ungkap Bupati Kubu Raya H. Muda Mahendrawan, SH usai memimpin Rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di halaman Kantor Bupati, Kamis (2/4/2020).

Orang nomor satu di Kubu Raya itu menjelaskan, selaga ikhtiar dan langkah yang telah dilakukan pihaknya akan terus diperkut melalui desa-desa dan dirinya juga bersyukur, sampai saat ini sudah ada 70 Desa di Kubu Raya sudah membentuk relawan desa siaga pencegahan Covid-19 dan diharapan dalam seminggu ini semua desa sudah membentuknya. Karena kalau seluruh desa sudah membentuk relawan desa siaga pencegahan Covid-19, maka cara pencegahannya dan membentenginya yang dilakukan desa-desa di Kubu Raya ini akan lebih terukur.

“Karena dari Desa inilah semua pintu masuk bisa dipantau dan pergerakan keluar masuk orangpun juga bergerak lebih cepat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta bersama Kepala Dusun, Ketua Rt dan Rw. Nanti Desa-desa, kita minta Rt-Rt nya supaya menanyakan ke warga dalam setiap 2 minggu bisa diinventarisie terkait kedatangan orang dari zona merah maupun yang datang dari luar daerah lainnya”, imbuhnya.

Menurut Muda, dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini diperlukan langkah-langkah dan upaya-upaya cepat dan tepat serta terukur untuk melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang perlu untuk diawasi dan dideteksi.

“Untuk langkah-langkah berikutnya perlu kita sepakati bersama terutama durasi waktunya, nanti kita klaster lagi seperti apa langkah berikutnya. Karena ini berkaitan dengan sosial ekonomi masyarakat,” terang Muda.

Bupati juga mengapresiasi langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan TNI dan Polri yang secara aktif melakukan penyemprotan disinfektan. Begitu pula dengan Pemerintahan Desa yang secara spontan menggerakkan masyarakat untuk menyemprotkan disinfektan.

“Alhamdulillah, semua elemen masyarakat bergerak melakukan pencegahan, bahkan ibu-ibu diberbagai desa di Kubu Raya ikut berpartisipasi melakukan pencegahan dengan membuat masker dari bahan kain,” paparnya.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik yang berlebihan menghadapi wabah virus Corona dan masyarakat juga dimiinta tidak perlu takut, namun tetap waspada terhadap penyebaran virus ini, apabila merasakan kurang sehat cepat berobat atau memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat agar secepatnya mendapatkan penanganan medis.

“Dalam menyikapi kondisi sekarang ini, saya hanya menekankan kewaspadaan itu penting dan panik itu boleh tapi harus mengerti langkah-langkah apa yang harus diambil. Namun yang kita khawatirkan itu kepanikan tanpa dasar yang menunjukan sikap-sikap kekhawatiran yang tinggi dan parno dalam menyikapi kondisi di masyarakat. Inilah yang seharusnya kita hindari, karena hal ini akan membuat membuat seseorang bisa melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak seperti menimbun sembako untuk kepentingan pribadi”, jelas Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya H. Agus Sudarmansyah. S.Ipem, M.Si.

Selain dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Kepala Desa, rapat yang dimulai pukul 08.30 pagi ini juga dihadiri Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, S.Ik. M.H, Kejari Mempawah Antoni Setiawan, SH. MH, Sekda Kubu Raya Yusran Anizam, S.Sos, M.Si dan beberapa relawan desa siaga pencegahan Covid-19. ( http://rri.co.id/ )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *