DEKRANASDA KABUPATEN KUBU RAYA MELAKSANAKAN SOSIALISASI KEPADA PARA PENGRAJIN ANYAMAN DI PONDOK INFORMASI DESA PADANG TIKAR SATU KECAMATAN BATU AMPAR.

Padang Tikar- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya melaksanakan Sosialisasi kepada para pengrajin anyaman di pondok informasi Desa Padang Tikar Satu Kecamatan Batu Ampar, Sabtu 26 September 2020. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dekranasda Kab. Kubu Raya Ibu Hj. Rosalina Muda Mahendrawan, Kadis Perindagkop, Camat Batu Ampar, Kepala Puskesmas Padang Tikar, Ketua TP PKK Kecamatan Batu Ampar, Ketua TP PKK Desa Padang Tikar Satu, ibu-ibu para pengrajin anyaman yang ada di Desa Padang Tikar Satu. Acara ini dilaksanakan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam kesempatan ini Ketua Dekranasda memperkenalkan beberapa hasil kerajinan anyaman yang sudah di kembangkan dan di produksi oleh pengrajin anyaman di beberapa desa yang ada di Kecamatan. Hal ini untuk mengurangi penggunaan plastik baik dalam penyajian makanan, kue-kue, minuman serta kegiantan lainnya. Disamping itu menurut ibu Rosalina “sumber daya alam sebagai bahan untuk membuat kerajinan anyaman dapat kita peroleh di sekitar kita, seperti pandan, lekar, bemban, lidi, dan lain sebagainya. Untuk itu Dekranasda akan memberikan pelatihan kepada pengrajin dan akan membeli hasil kerajinan untuk di pergunakan dalam kegiatan di kantor bupati dan memasarkannya”. Pada kesempatan itu diserahkan juga bantuan rak pajang kerajinan dan UMKM dari Dekranasda Kab. Kubu Raya kepada Ketua TP. PKK Kecamatan Batu Ampar, serta bantuan masker dari Dekranasda Provinsi Kalbar.

Dalam kesempatan ini juga, Camat Batu Ampar berharap kepada Dekranasda serta instasi terkait dapat membantu dalam memberikan pelatihan secara rutin kepada pengrajin sehingga banyak kegiatan produktif yang dapat ibu-ibu lakukan dalam menunjang perekonomian keluarga. Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Batu Ampar ibu Dian Wardianti mengusulkan, “kegiatan kerajinan menganyam bisa dimasukan dalam kurikulum kegiatan belajar siswa dalam muatan lokal.

Sehingga ada kader-kader muda yang akan meningkatkan kemampuan siswa dan terus melestarikan keterampilan anyaman di desa. Salah seorang pengrajin menyatakan sangat senang dengan kedatangan ibu Ketua Dekranasda di desa mereka dan dapat melihat secara langsung kondisi, kegiatan yang dilaksanakan oleh ibu-ibu di desa serta diberikan pelatihan. Acara dilanjutkan dengan pelatihan kepada ibu-ibu pengrajin dalam membuat anyaman. (Ichand/26/09/20)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *