TRANSPORTASI AIR, SATU SUTUNYA TRANSPORTASI YANG PAS MENUJU KECAMATAN BATU AMPAR

kecamatan batu ampar

Jalur Transportasi air bukan merupakan satu satunya jalan untuk menuju Kecamatan Batu Ampar dari Rasau Jaya, ada alternatif lain yaitu kita bisa melewati jalur darat melewati penyebrangan Bintang Mas dengan menyisiri jalan perkebunan sawit.

Itu pun, kita harus menggunakan lagi transportasi air untuk menyebrangi sungai.

Namun, perjalanan darat apakah bisa langsung menembus Kecamatan Batu Ampar ?

Yaa..tentu tidak, kita harus menggunakan lagi transportasi air untuk menyebrangi paling tidak dari Desa Dabong Kecamatan Kubu ke Padang Tiakr Dua atau Medan Seri.

Perjalanan menggunakan jalur air dari Raya Jaya menuju Padang Tikar memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan menggunakan motor air atau kelotok. Dan 1 jam 45 menit menggunakan Speedbord dengan kapasitas mesin 400.

Berapa, biaya yang harus dikeluarkan untuk menuju Padang Tikar ?

Berapa? Biaya yang dikeluarkan untuk transportasi air menggunakan Motor Air dan Speedbord ???

“Biaya yang kita kelaurkan untuk Motor air 35.000 ribu/orang dan 100.000 ribu/orang untuk Speedbord”.

Bagaimana jika kita membawa kendaraan Sepeda Motor menggunakan Motor Air.

“Sepeda Motor juga dikenakan biaya 35.000 ribu”

Jika menggunakan Speedbord, apakah bisa membawa Sepeda Motor ?

“Yaa…tentu tidak bisa, Speedbord hanya bisa membawa penumpang dan tidak untuk Sepeda Motor”. Namun, bisa saja membawa Sepeda Motor menggunakan Speedbord, tapi. Itu harus melalui kesepakatan dari si pemilik Speedbord dan penumpang lainnya”.

Jika dilihat besaran biaya yang dikeluarkan untuk menuju Padang Tikar dari Rasau Jaya, semakin mahal biaya nya, semakin cepat waktu tempuh untuk sampai ke tujuan.

Beberapa kelebihan menggunakan Transportasi Air, Motor Air/Motor Tambang/Klotok

  1. Bisa membawa barang yang banyak
  2. Bisa membawa Sepeda Motor
  3. Menikmati perjalanan yang santai

Kekurangan nya

  1. Durasi perjalanan yang lama (bisa 5 jam lebih)
  2. Jika ramai penumpang nya, harus berebut lokasi duduk.
  3. Biaya dadakan menambah, seperti harus membawa cemilan, makan serta minum.

Eemm, seandainya kita memiliki akses jalan darat yang bisa langsung menuju Padang Tikar tanpa harus menggunakan jalur air lagi, mungkin jarak tempuh dan biayanya pasti lebih irit.

“Yaa…itu pasti bisa saja terjadi. Untuk kepulauan Padang Tikar saja terdapat 11 Desa, banyangin jika 11 Desa itu patungan atau menabung mungkin 10 tahun yang akan datang, kita bisa memiliki jalur transportasi darat langsung ke Rasau Jaya”

“Banyangin lagi, para wisatawan berdatangan ke Desa-desa kita, secara tidak langsung perekonomian masyarakat kita pasti akan naik lagi”

Apalagi, dimasa pandemi seperti ini. Kita harus bijak dalam menyikapi menggunakan Transportasi
Jangan sampai melupakan protokol kesehatan seperti Menggunakan Masker, Cuci tangan dan Jaga Jarak.

Nah… pertanyaan nya bagaimana untuk melakukan Point “jaga jaraknya”.

Ini bisa kita siasati dengan Point pertama dan kedua, kita pakai Masker dan Cuci tangan. Setidaknya dari ketiga point tersebut kita sudah melakukan protokol kesehatan dua Point.

Penulis : Wantri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *