SOSIALISASI PENUNJANG KEGIATAN POSBINDU DESA NIPAH PANJANG KECAMATAN BATU AMPAR
Padang Tikar – Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian.
Masyarakat dilibatkan sebagai agen perubah sekaligus sumber daya yang menggerakkan Posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), yang diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Dalam penyelenggaraan dan operasional Posbindu dibutuhkan beberapa langkah kegiatan agar pelaksanaan Posbindu dapat berjalan optimal. Langkah-langkah tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing penyelenggara tanpa mengurangi tahapan pada pelaksanaan.
Kegiatan tersebut sebagai berikut:
A. Kesiapan pelaksanaan Posbindu
- Sasaran Adalah seluruh warga negara yang berusia 15 tahun yang ada di wilayah Posbindu.
- Waktu
a. Frekuensi Pelaksanaan Posbindu dilaksanakan paling kurang satu kali per bulan.
b. Waktu pelaksanaan disepakati bersama masyarakat setempat. c. Waktu pelaksanaan kegiatan dapat diinformasikan beberapa hari sebelumnya. - Pengelola Posbindu
a. Masyarakat.
b. Lembaga kemasyarakatan.
c. Organisasi kemasyarakatan.
d. Institusi pemerintah/ swasta. - Pelaksana Posbindu Kader yang memiliki kriteria :
a. Bisa baca dan menulis.
b. Mau dan mampu.
c. Terlatih bersertifikat paling kurang mendapat surat keterangan sudah dilatih dari Puskesmas pembinanya.
- Sarana dan Prasarana
a. Posbindu disarankan diselenggarakan pada tempat yang mudah di jangkau dan memiliki lingkungan yang bersih.
b. Sarana Pendukung Kegiatan/Posbindu Kit: Kelengkapan paling kurang tersedia :
1) alat pengukuran tekanan darah (tensimeter).
2) alat pegukuran gula darah/ glukometer.
3) alat pengukur berat badan/ timbangan.
4) alat pengukur tinggi badan.
5) alat ukur lingkar perut/ pita meteran.
6) buku pemantauan peserta / buku monitoring.
7) buku pencatatan/ register.
- Bagi Posbindu yang memiliki kemampuan dapat menambah sarana berupa :
a. alat pengukuran kolesterol.
b. alat pengukuran tajam penglihatan.
c. pengukuran tajam pendengaran.
- Bahan habis pakai :
a. sarung tangan.
b. striptes gula darah sewaktu.
c. kapas alkohol.
d. jarum khusus / lancet untuk pengukuran gula darah atau kolesterol.
e. kotak limbah benda tajam.
Berkenaan kegiatan tersebut telah dilaksanakan Pembentukan Posbindu sekaligus sosialisasi kepada para kader di Desa Nipah Panjang Kamis, 3 Desember 2020 bertempat di Aula Kantor Desa Nipah Panjang.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Batu Ampar Drs. HM. Ikhsan Sukendra, M.Si, Kepala Desa Nipah Panjang Mochtar. D. SE, Kepala Puskesmas Batu Ampar Kirsan, SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua TP. PKK Desa Nipah Panjang dan para kader posbindu.
Dalam sambutannya Kades Nipah Panjang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Komitmen Pemerintah Desa untuk memperdayakan masyarakat dalam ikut serta melaksanakan percepatan pelayanan dibidang kesehatan.
Untuk itu “Pemerintah Desa Nipah Panjang juga telah mengalokasikan anggaran untuk membantu peralatan yang diperlulan sebagai penunjang Posyandu, Posbindu dan APD untuk tenaga kesehatan”.
Dalam pengarahannya Camat Batu Ampar mengatakan bahwa kegiatan ini harus terus digalakkan dengan bekerjasama lintas sektor guna menciptakan masyarakat yang sehat lahir dan batin serta berbahagia.
Seperti yang selalu disampaikan oleh Bupati Kubu Raya Bapak H. Muda Mahendrawan, dengan cara Kepong Bakol. Camat juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kepala Desa Nipah Panjang yang selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Batu Ampar.
Selanjutnya Kepala Puskesmas Batu Ampar berterima kasih kepada Kepala Desa Nipah Panjang yang secara rutin melakukan pembinaan dibidang kesehatan. Kepala Puskesmas juga berharap adanya bantuan peralatan guna menunjang progrom kegiatan dibidang kesehatan.
Selanjutnya penyerahan bantuan peralatan kesehatan kepada Ketua Posbindu Ibu Roniah dan Ketua Lansia Bapak Sabirin. HT