PENEKANAN ANGKA STUNTING MENJADI SOROTAN MUSRENBANG DESA AMBARAWA

Desa ambarawa

Padang Tikar – Tingginya angka stunting, membuat Desa Ambarawa memprioritaskan penanganan kasus ini dalam perencanaan pembangunan di tahun 2022 mendatang. Menjadi hal yang serius mengingat stunting yang terjadi pada usia balita akan sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia pada generasi muda yang akan datang.

Musyawarah rencana pembangunan Desa Ambarawa dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ambarawa, Kamis (21/01/2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa, Kepala Desa beserta perangkatnya, camat Batu Ampar, Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Batu Ampar, Kepala Puskesmas Padang Tikar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat serta seluruh ketua RT dan RW yang ada di Desa Ambarawa.

“Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Penyebabnya adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga periode awal kehidupan anak (1000 hari setelah lahir). Dampak jangka pendek dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme. Sedangkan dampak jangka panjanganya jika tidak segera ditangani adalah penurunan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh melemah sehingga mudah sakit, dan beresiko tinggi terkena penyakit metabolisme, seperti kegemukan, penyaakit jantung dan penyakit pembulu darah”. Jelas Kepala Puskesmas Padang Tikar.

Senada dengan Kepala Puskesmas Padang Tikar, Camat Batu Ampar menyampaikan bahwa penanganan yang sangat serius dibutuhkan untuk menurunkan angka stunting di Desa Ambarawa. Salah satu upayanya adalah dengan cara pembangunan posyandu terintegrasi dan peningkatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“Kami akan berusaha terus memantau perkembangan Ibu dari awal masa kehamilan hingga melahirkan dan bayi sampai pada periode awal kehidupan terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi.

Untuk itu kami mohon kerjasama antara Pemerintahan Desa dengan Puskemas Padang Tikar dalam menekan angka stunting di Desa Ambarawa ini”. Jelas Bidan Desa Ambarawa (Fahriza/21/01/2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *